
Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional-BKKBN sejah jauh-jauh hari tengah mempersiapkan peringantan Hari Kontrasepsi Se-dunia yang jatuh di setiap tanggal 26 September.
“Hari Kontrasepsi Se-dunia ini sebenarnya selain merupakan momentum untuk mengingatkan kepada seluruh pasangan usia subur (PUS) kini juga kepada generasi muda”, ungkap Direktur Komunikasi Informasi dan edukasi BKKBN, Eka Sulistiya Ediningsih, SH, MM saat dialog Interaktif di RRI Pontianak, Sabtu (22/8/2020).
Khusus kepada pasangan usia subur, kata Eka di hari kontrasepsi ini mengingatkan bahwa perencanaan itu penting.
“Perencanaan di dalam upayanya, utamanyamengatur kelahiran penting bagi kita untuk menyelamatkan bangsa, menyelamatkan kita semua di dalam menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan , bahwa kemudian perencanaan di dalam pelaksanaan program Bangga Kencana itu penting untuk mengingatkan kita unbtuk tidak masuk empat terlalu”, jelas Eka.
Sedangkan kepada Generasi muda, Eka Sulistiya Ediningsih juga menyatakan penting terutama kaitannya dalam membangun sumber daya manusia, istilahnya pabriknya dahulu yang harus dibenahi. Dimana untuk membangun sumber daya manusia itu bermula, bahka jauh sebelum konsepsi terjadi.
“ Yang jelas hari kontrasepsi se-dunia mengingatkan kepada semua bahwa perencanaan itu penting dalam memberikan kontribusi terhadap berhasilan tujuan pembangunan sumber daya manusia”, ujar ia.
Lebih lanjut Eka menjelaskan, hari kontrasepsi Se-dunia di tahun ini punya strategi dan tujuan-tujuan khusus, tetapi intinya mengingatkan kepada seluruh pasangan usia subur yang ada dan calon pasangan usis subur bahwa perencanaan dalam kehidupan berkeluarga itu sangat penting dan harus dilakukan bersama-sama.
“BKKBN hadir di tengah-tengah keluarga Indonesia, sebagai sahabat keluarga dan remaja Indonesia untuk membantu setiap keluarga Indonesia melakukan perencanaan di dalam kehidupan berkeluarga”, tambahnya.
Senada hal itu diungkapkan Kepala BKKBN Provinsi Kalbar Tenny Calveni Soriton, S.Sos, MM yang menyatakan bahwa tema hari kontrasepsi sedunia 2020 sangat relevan dengan situasi dan kondisi sekarang, yaitu ”Bersama Mitra, Kita Tingkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Pada Adaptasi Kebiasaan Baru”. Menurut Tenny, hal ini susuai tema yang secara menyeluruh bagaimana kontribusi dari mitra dapat diberdayakan dengan baik yang tentu tidak meninggalkan protocol kesehatan untuk bagaimana menghindari Covid-19 ini.
“Jadi seperti yang kita ketahui bahwa BKKBN punya tiga program prioritas yaitu Pembangunan Keluaraga, Kependudukan dan keluarga Berencana, ini menjadi kekuatan bagi kita bagi BKKBN untuk bagaimana bahwa dari pembangunan keluarga kita akan persiapkan, bagaimana dari faktir kependudukanya dna bagaimana juga dengan pelayanan KB”, jelas Tenny.
Tenny mengatakan di hari kontrasepsi tahun ini seperti yang sudah dilounching pada 17 Agustus dan sudah ada beberapa kegiatan yang telah dirangkaikan dengan HUT Ke075 Republik Indonesia. Diantaranya lonunching klik KB agar mitra-mitra terlayani dengan baik, dan tentunya nanti akan mengakhiri dengan Webinar dlaam rangka hari kontrasepsi pada 26 September 2020. Bahkan satu diantaran program yang telah diprioritaskan, satu diantaranya Komunikasi Informasi dan Edukasi-KIE, sehingga telah mendatangkan Direktur KIE untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana KIE yang baik dan jelas untuk disampaikan ke masyarakat dengan menggunakan media-media yang ada.
“Guna mendukung berbagai kegiatan tersebut, kami juga akan melakukan rangkaian pelayanan kontrasepsi dan pada 25 Agustus akan didahului rapat bersama mitra yang mendukun BKKBN, terlebih TNI-Polri untuk menyisir daerah-daerah yang butuh pelayanan tetapi sulit dijangkau, termasuk di daerah aliran sungai (DAS)”, imbuhnya (Hermanta, Humas)